Musikalisasi Puisi - Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Sapardi Djoko Damono)

Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono memang romantis, memikat, jujur. Puisi-puisi Sapardi memang unik dan menarik, sarat makna, meski dengan bahasa yang sederhana. Ya, membacanya saja sudah bikin aku gelisah, dan bulu kuduk merinding.
Apalagi jika puisi-puisi itu dinyanyikan dengan irama yang lembut, mboook....!! ... bisa bikin jantung deg-degan mak....! cenut...cenut.... gitu!!....
Puisi-puisi itu, ketika dinyanyiakan, jadi tambah hidup. Saya dengar lembutnya Gitaris Jubing Kristianto mengiringi nyanyian mesra Reda Gaudiamo, dan Ari Malibu saat melantunkan puisi cinta-nya Sapardi, seperti "Hujan Bulan Juni":

hujan bulan januari

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan januari
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan januari
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan januari
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Saya jadi merasa sedang jatuh cinta pada apapun.
Iseng saya cari musikalisasi puisi-puisi Sapardi di Internet.
Alhamdulillah ketemu. Kalau tertarik silahkan download di :
http://manuskripkesunyian.wordpress.com/2008/10/17/musikalisasi-puisi-puisi-sapardi-d-damono/

Cheers..